Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran UAD mengadakan kegiatan dengan tajuk ” Gerakan Fakultas Kedokteran Mengajar (GFKM)”. Selama ini FK UAD memiliki konsentrasi menghasilkan lulusan dokter di bidang kebencanaan. Selain mengembangkan hard skill, juga mengembangkan softskill mahasiswa melalui dharma bakti ilmunya kepada masyarakat secara langsung.

Gerakan Fakultas Kedokteran Mengajar kali ini mengangkat tema “Generasi Muda Mandiri Tanggap Bencana untuk Sehatnya Indonesia”. Kegiatan ini dilaksanakan Minggu (3/10) secara offline diikuti perwakilan karang taruna Desa Hargobinangun, Pakem, Sleman dengan mematuhi protokol kesehatan.

Acara ini diinisiasi oleh BEM FK UAD bekerjasama dengan Pusat Studi Mitigasi dan Penanggulangan Bencana (PSMPB) UAD, dan mitra desa Hargobinangun, Pakem, Sleman.

dr. Ario Tejosukmono, M.M.R (Dosen FK UAD) selaku pemateri membagi ilmu terkait penanganan luka dan patah tulang. Pada sesi praktik/simulasi masing2 kelompok difasilitasi oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran. Kegiatan ini dikemas dengan dua metode klasikal dan praktik/simulasi harapannya bisa memberikan bekal bagi generasi muda dalam penanganan luka dan patah tulang sekaligus untuk membangun kesiapsiagaan masyarakat Desa Hargobinangun di wilayah KRB III dan II. Amin Sardjito, S.H selaku lurah Desa Hargobinangun sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh BEM FK UAD tersebut. Harapannya ilmu yang didapat “digethok tularkan” ke masyarakat lebih luas. Tanggapan dari salah satu peserta “Semoga kerjasama ini bisa berlanjut ke depan karena ilmu yang didapat sangat bermanfaat”, terang Dika selaku Ketua Karangtaruna Hargobinangun.

Categories:

Tags:

Comments are closed