Pandemi Covid-19 membuat banyak sistem terganggu, tidak terkecuali aktivitas di perguruan tinggi. Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memberlakukan lockdown sampai akhir Mei 2020. Lockdown berimbas terhentinya segala aktivitas di Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) ini.
Selain itu, UAD juga memberikan imbauan untuk tidak mudik bagi seluruh sivitas akademika, termasuk mahasiswa. “Atas dasar tersebut, UAD bertanggung jawab memberikan hak-hak bagi mahasiswa yang tidak mudik. Salah satunya dengan memenuhi kebutuhan pokoknya,” kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Gatot Sugiharto, S.H., M.H. ketika ditemui di Kampus Utama UAD, Minggu (5/4/2020).
UAD memberikan bantuan kepada sekitar 2.000 mahasiswa yang tetap tinggal di Yogyakarta. Bantuan kebutuhan pokok diberikan kepada mahasiswa yang telah mengisi data di Google Form.
Comments are closed